Postingan

Begini Cara Mudah Buat Daftar Isi di Word

Gambar
Hai guys... Apa kabar, ketemu lagi nih, dengan saya yang  kali ini akan memberikan tips tentang bagaimana membuat daftar isi tanpa perlu repot naik turun halaman, hehehe. Mungkin kalian sering ya buat daftar isi mesti naik turun halaman, dan mencari dulu hlaman keberapa. Aduh... masih jaman yang kaya begituan? Serius nih, kalau kalian masih kekeh dengan cara itu, okelah kalau dokumen kalian cuma 10 lembaran. Lah kalau ratusan? Repot deh... Hehehe.. Oleh karenanya, kalian perlu mengupgrade cara buat daftar isi nih, agar tak repot. Oke, langsung saja simak penjelasan berikut: 1. Sudah pasti buka dulu Ms. Word kalian, atau dokumen yang ingin kalian beri daftar isi. Dibawah     saya kasih contoh yang masih kosong, jadi saya hanya memberikan BAB I, BAB II, BAB III, dan     seterusnya saja. Soal isi, nanti lah ya... (ane belum waktunya bikin skripsi soalnya, hehehe) 2. Selanjutnya jangan lupa beri halamannya guys, dengan cara pilih toolbar, lalu pilih - inse...

Begini Cara Buat Halaman di Word Ala Skripsi dan Buku

Gambar
Salam Blogger... Hai Guys, apa kabar nih? Semoga kalian baik-baik saja ya... Oh ya, kali ini saya akan membagikan cara sederhana membuat halaman seperti di skripsi atau buku. Barangkali tips ini cocok banget buat kamu yang kebetulan sedang nulis skripsi nih. Dan supaya nggak bolak-balik di corat-coret tuh skripsinya. Hehehe. Eh, nggak cuma kamu yang sedang buat skripsi loh tips ini, tapi bagi ke semua orang yang membutuhkannya. Siapa tahu kamu sedang butuh nih, apalagi bagi mahasiswa yang pasti akan menulis skripsi. Tahu lebih dini nggak salah kan? Oke langsung saja simak penjelasannya berikut ini ya.. 1. Buka Microsoft Word atau skripsi atau tugas yang ingin kamu beri halaman (kalau belum tahu microsoft word, jangan lanjut ke step berikutnya deh). hehehe 2. Klik menu toolbar insert - lalu pilih page number, dan pilih posisi halaman yang kamu sukai. Lihat gambar dibawah ini: 3. Berikutnya langsung muncul tampilan pada toolbar design , ini berguna untuk me...

Berbicara Hobi Yang Tidak Konsisten

Gambar
FOTO: piah.com Berbicara soal hobi, saya sendiri nggak tahu apa hobi yang cocok buat saya. Yang jelas, semua kegiatan atau tidak tanduk yang asik dilakukan, ya saya lakukan. Dulu, saya sendiri cukup suka sekali bermain sepak bola, hampir tiap sore, saya bermain bola di Lapangan Palapa, kebetulan letaknya tak jauh dari rumah saya. Itu kira-kira beberapa tahun yang lalu. Tepatnya, kalau nggak salah saat saya masih duduk di bangku SMP. Waktu itu masih banyak kawan-kawan sekampung yang sangat mudah diajak main. Berbeda saat saya menjelang dewasa, tepatnya pada akhir SMP dan mulai masuk SMA. Hal itu seolah sudah mulai pudar, dan hobi saya pun beralih lagi. Selanjutnya, saya sempat juga hobi bermain bulu tangkis. Itu pun saya lakukan tidak cukup lama dan inten.  Sampai sekarang, saya sendiri nggak begitu yakin apa sesungguhnya hobi saya. Tapi, saya juga sadar, saya sering sekali bermain game, entah itu melalui handphone, atau yang paling sering adalah melalui komputer, atau di ...

Membosankannya Mengunjungi Peringatan Maulid Nabi yang Itu-Itu Saja

Gambar
FOTO: tribunnews.com "Saya paling sungkan kalau disuruh ngunjungi peringatan Maulid Nabi" Beberapa hari yang lalu, kebetulan di kampung saya mengadakan rutinan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Dan beberapa hari yang lalunya lagi, sebelum acara itu dimulai, banyak yang sudah bertanya, " Mesjid kene mengko kyaine sopo? " Tiap tahun selalu begitu, yang dinanti selalu siapa kyainya. Dulu sih pernah, kalau nggak salah tahun kemarin, itu mengundang kyai dari luar kota, tapi ya paling ceramahnya itu-itu saja. Sempat siangnya, sebelum malam peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. saya sempat nyeletuk, " Kok, Mesjid kene orak tahu ngundang kyai sing gethol  (terkenal, dan dianggap pinter)  yo? " Cletukan saya itu tiba-tiba ditanggapi kakek saya, " Alah, paling ceramahe kokui tok, ngundang kyai gethol percuma, ceramahe paling yo tentang Maulid. " Kalau dipikir-pikir benar juga apa yang dikatakan kakek saya. Memang kalau yang saya amati selalu...

Neraka di Gang Sempit

Gambar
FOTO: solopos.com “Lasmi.. Lasmi!’, teriakan Mak Ijom seraya mengetuk pintu rumah Lasmi. Suaranya ini terdengar hingga dua rumah disampingnya. Pemilik rumah depan rumah Lasmi pun keluar, pasti dia mengira ada kejadian memuakkan itu lagi. Lasmi tak kunjung membukakan pintu, sepertinya dia tidak ada dirumah. Mak Ijom tetap bersikukuh menggedor-gedor pintu rumah. “Lasmi... Lasmi, keluar kamu!”, Mak Ijom mengeraskan suara dan gedoran pintunya. Mak Ijom selalu seperti itu, datang ke rumah orang lain dengan cara yang tidak baik, jujur saja aku pun jika didatangi Mak Ijom pasti tak akan keluar, begitu pun Lasmi. Bising mendengar suara Mak Ijom, Lasmi dengan enggan membukakan pintu. “Ada apa, mak?”, suara lirih Lasmi disela teriakan Mak Ijom. “Kamu semalam sama siapa lagi, itu si Parman kamu apakan?”, tanya Mak Ijom dengan nada marah. “Semalam? Semalam saya di rumah mak, ada apa memangnya mak?”, jawaban santun dari Lasmi. Memang sejauh waktu berjalan, di gang itu hanya Lasmi yang be...

Dari Konflik Umat Islam Harus Instrospeksi Diri

Gambar
FOTO: ayobandung.com           Diteror, mengungsi, sengsara. Kurang lebih tiga kata itu lah yang menggambarkan kondisi umat Islam di Rohingya sana. Umat Islam di sana tidak hidup tenang, sama halnya mereka yang ada di Palestina. Bukan persoalan ini salah siapa, dan mengapa konflik serupa Rohingya ini kerap mencuat ke permukaan. Apakah Allah itu tidak adil? Sehingga bertubi-tubi umat Islam di dunia merasakan kesengsaraan? Atau justru karena ulah manusia itu sendiri? Mari kita coba untuk menggalinya bersama, mengapa konflik seperti ini sering muncul.           Coba kita renungkan bersama, adakah hikmah dari semua kejadian memilukan ini? Tentu ada dan pasti ada. Allah SWT tidak mungkin menciptakan sesuatu yang sia-sia. Termasuk konflik itu sendiri. Kenapa Allah menciptakan konflik? Tak sebatas ingin menguji seberapa kuat iman seorang hamba kepada-Nya. Namun, lebih dari apa yang kita ...

Mengenal Angkringan, Sekedar Ngopi Atau Mau Sambil Diskusi Juga Boleh, Murah Lagi..

Gambar
Apa yang ada dipikiran kalian jika mendengar kata Angkringan? Tentu yang terlintas dipikiran kalian adalah sebuah warung kopi yang ada di pinggiran jalan di setiap sudut kota. Namun, jangan salah, Angkringan sebenarnya mulanya sebuah kata yang berasal dari bahasa Jawa, yaitu “ Nangkring ”. Sering diartikan oleh masyarakat Jawa “ Nangkring ” berarti berkumpul, bercengkarama, rapat, dan lain sebagainya. Tapi, dalam prakteknya istilah “ Nangkring ” sering dikonotasikan ke hal yang negatif, karena seringnya “ Nangkring ” di lakukan di malam hari yang notabene sebagai waktu para makhluk jahat berkeliaran di muka bumi. Namun, seiring waktu yang terus berputar, konotasi negatif tentang ” Nangkring ” lambat laun mulai pudar, masyarakat yang tergolong tua, yang biasanya sering menasehati anak muda agar jangan “ Nangkring ” di malam hari, kini malah mulai ikut-ikutan berkumpul di warung Angkringan setiap malamnya. “ Nangkring ” atau berkumpul seringkali dilakukan atu terlak...